Gambaran Umum Hiperplasia Prostat Jinak

 

Tinjauan hiperplasia prostat jinak akan menjawab beberapa pertanyaan paling umum Anda tentang BPH. Apa sebenarnya BPH itu, dan bagaimana cara mendiagnosisnya? Bagaimana proses pengobatannya? Dokter Anda dapat membantu Anda memahami semua pilihan pengobatan yang tersedia untuk kondisi ini, termasuk obat-obatan, sistoskopi, dan pembedahan. Artikel ini akan menjelaskan diagnosis dan pengobatan BPH. Lanjutkan membaca untuk informasi tentang masing-masing opsi ini.

Gejala, pengobatan, dan pengobatan untuk BPH diuraikan dalam laporan gejala. Seorang dokter dapat memperoleh pemahaman yang lebih rinci tentang kondisi tersebut dari laporan obat. Laporan-laporan ini mencakup deskripsi rinci tentang mekanisme kerja obat, uji klinis, dan persetujuan NDA. Mereka juga membahas teknologi produk, lisensi, merger dan akuisisi, dan sumber pendanaan. Jika Anda menduga Anda mungkin mengalami gejala BPH, ikhtisar BPH menyeluruh akan membantu Anda memilih pengobatan terbaik.

BPH bukanlah penyakit terminal. Ini mungkin tidak segera terlihat, tetapi Anda mungkin memiliki gejala yang menunjukkan kondisi tersebut. Prostat yang membesar dapat menyumbat uretra dan menyebabkan kerusakan ginjal. Gejala BPH termasuk nyeri di perut bagian bawah, kesulitan buang air kecil, atau ketidaknyamanan pada alat kelamin. Pemeriksaan rektal digital (DRE) juga dapat mendeteksi area keras pada pemindaian urologi.

Prostat yang membesar dapat menghalangi aliran urin, mengakibatkan obstruksi uretra. Hal ini dapat menyebabkan inkontinensia urin, batu kandung kemih, atau bahkan gagal ginjal. Dalam kasus yang parah, pasien mungkin tidak dapat buang air kecil sama sekali. Dalam kasus seperti itu, kateterisasi mungkin diperlukan segera. Dalam kasus ekstrim, operasi dianjurkan. Namun, dalam kebanyakan kasus, pengobatan ditentukan oleh apakah pasien dapat buang air kecil atau tidak.

Diagnosis BPH dapat ditegakkan melalui pemeriksaan fisik. Gejala mungkin termasuk nyeri di perut bagian bawah, atau di alat kelamin. Pemeriksaan dubur digital dapat mengungkapkan area keras di prostat. Jika pembesaran prostat disertai rasa sakit, dokter mungkin akan meresepkan pengobatan hormon atau pembedahan untuk meredakan gejala. Biopsi juga diperlukan untuk menentukan penyebab pasti BPH.

Diagnosis BPH tidak boleh didasarkan pada usia pasien. Pria dengan BPH biasanya didiagnosis pada usia yang lebih muda. Diagnosis dini dapat membantu mencegah perkembangan penyakit. Jika seorang pria mengalami nyeri di perut bagian bawah, ia harus segera menemui dokter. Seorang dokter harus dapat menjelaskan risiko dan manfaat dari pilihan pengobatan. Gejala BPH dapat diobati dengan tes PSA.

Diagnosis BPH harus mencakup kajian komprehensif tentang gejala pasien dan penyebab BPH. Diagnosis BPH juga harus menyertakan indeks gejala yang terperinci, yang dapat membantu memandu dokter dalam memilih pengobatan yang tepat untuk pasiennya. Para peneliti terus mempelajari pilihan pengobatan untuk BPH untuk menemukan pendekatan yang paling efektif. Ini adalah langkah penting dalam membuat keputusan yang tepat. Seorang pasien informasi akan dapat membuat keputusan tentang kesehatannya.

Diagnosis BPH harus dibuat oleh dokter yang akrab dengan BPH. Pembesaran prostat tidak meningkatkan risiko kanker prostat, tetapi dapat membatasi kemampuan pria untuk buang air kecil. Juga, itu dapat mempengaruhi uretra, yang merupakan saluran yang mengarah ke penis. Uretra adalah organ vital yang membawa urin dari kandung kemih ke penis.

Indeks gejala BPH digunakan untuk menentukan penyebab BPH. Ini mencakup banyak kriteria, termasuk usia, jenis kelamin, dan frekuensi buang air kecil. Diantaranya, pria dengan BPH harus mengalami pembesaran prostat. Gejala BPH dapat mempengaruhi ukuran uretra. Dengan demikian, gejala BPH sering terjadi pada pria yang lebih tua. Beberapa dari pria ini harus diperiksa kondisinya.

Situs web kesehatan https://handaldok.com/ juga merekomendasikan agar penderita BPH berkonsultasi dengan dokter yang berpengalaman dalam merawat kondisi tersebut. Selain operasi, ada beberapa pengobatan alternatif untuk BPH. Prosedur bedah adalah pengobatan pilihan untuk prostat besar. Pilihan perawatan ini mungkin yang terbaik untuk orang yang menjalani terapi radiasi. Prosedur ini merupakan pilihan yang layak untuk pria dengan BPH. Ini adalah prosedur yang dilakukan ketika prostat membesar lebih dari 50%.